Racer X

Formed in Los Angeles in 1985, Racer X originally comprised Paul Gilbert (guitar), Juan Alderete (bass), Harry Gschoesser (drums) and Jeff Martin (vocals). Dibentuk di Los Angeles pada tahun 1985, Racer X awalnya terdiri Paul Gilbert (gitar), Juan Alderete (bass), Harry Gschoesser (drum) dan Jeff Martin (vocals). They were heavily influenced by Judas Priest and Gilbert's playing was reminiscent of Yngwie Malmsteen , displaying fast-driven solos with extreme-level technique. Mereka sangat dipengaruhi oleh Judas Priest dan Gilbert dari bermain telah mengingatkan dari Yngwie Malmsteen, menampilkan cepat-driven solos ekstrim dengan tingkat teknik. Gschoesser was replaced by Scott Travis (later known for being the drummer for Judas Priest ) in 1986, and Bruce Bouillet was added as a second guitar player. Gschoesser diganti oleh Scott Travis (yang kemudian dikenal sebagai drummer untuk Judas Priest) pada tahun 1986, dan Bruce Bouillet telah ditambahkan sebagai pemain gitar kedua. Bouillet was a very skilled player, as he had to play over Gilbert's always difficult and challenging phrases. Bouillet adalah pemain yang sangat terampil, karena dia harus bermain lebih dari Gilbert selalu sulit dan menantang frase. Paul Gilbert gained recognition as one of the fastest guitar players in the world due to incredibly technical pieces like "Frenzy", "Scarified", "YRO" and "Scit Scat Wah". Paul Gilbert memperoleh pengakuan sebagai salah satu pemain gitar tercepat di dunia karena buah incredibly teknis seperti "Frenzy", "Scarified", "YRO" dan "tahi Scit Wah". Gilbert left Racer X in 1988, and the members of the band went their separate ways. Kiri gilbert Racer X pada tahun 1988, dan anggota band itu mereka terpisah cara. The band would eventually reform, after Paul received an e-mail from a disgruntled fan under the alias "Snakebyte" about the musical direction of his solo albums. Band akhirnya akan reformasi, Paulus setelah menerima e-mail dari seorang yg bersungut fan di bawah alias "Snakebyte" tentang arah musik nya album solo. Snakebyte accused Paul of abandoning the shred guitar genre that he helped popularize with Racer X. Paulus dari Snakebyte terdakwa yang meninggalkan cabikan gitar gaya yang ia membantu mempopulerkan dengan Racer X.

Paul contacted the members of Racer X, and all agreed to return, with the exception of Bruce Bouillet. Paul menghubungi anggota Racer X, dan semua sepakat untuk kembali, dengan pengecualian Bouillet Bruce. In mid- 1999 the band recorded the album Technical Difficulties . Pada pertengahan 1999 band rekaman album Kesulitan Teknis. Technical Difficulties went gold in Japan, and Racer X's new record label requested a follow-up. Kesulitan teknis pergi emas di Jepang, dan Racer X baru label rekaman meminta tindak lanjut. In late 2000 , the band released what is recognized by many fans as their best album to date, Superheroes . Pada akhir 2000, band merilis apa yang diakui oleh banyak fans sebagai album terbaik mereka tanggal, Superheroes. The record was mixed by former Racer X guitarist, Bruce Bouillet. Rekor telah dicampur oleh mantan Racer X gitar, Bruce Bouillet.

In order to further capitalize on their new-found success in Japan, Universal Japan requested that the band record a live show for another live CD and DVD. Dalam rangka untuk lebih capitalize mereka baru berhasil ditemukan di Jepang, Jepang Universal meminta agar band merekam hidup menunjukkan lain untuk tinggal CD dan DVD. On May 25, 2001 , the band played their first live performance in thirteen years to a sold-out crowd at the famed Whisky a Go Go in Los Angeles. Pada tanggal 25 Mei 2001, band yang dimainkan pertama mereka tinggal dalam tiga belas tahun yang terjual habis di keramaian termasyhur minta wiski a Go Go di Los Angeles. The show was recorded for both audio and video, and in 2002, both the CD and DVD were released under the name Snowball of Doom . Pertunjukan tercatat baik untuk audio dan video, dan pada tahun 2002, baik CD dan DVD yang dilepaskan dengan nama Snowball of Doom.

In January 2002, in support of Superheroes and Snowball of Doom, Racer X toured Japan and Taiwan . Pada Januari 2002, untuk mendukung dan Superheroes Snowball dari Doom, Racer X tur Jepang dan Taiwan. The band performed these shows in their Superheroes costumes, and the final show, in Yokohama , was hastily recorded in two tracks on the sound board and was to be later released as Snowball of Doom 2 . Band ini dilakukan menunjukkan Superheroes di kostum mereka, dan terakhir menunjukkan, di Yokohama, tergesa-gesa itu direkam dalam dua trek pada papan suara dan kemudian akan dirilis sebagai Snowball dari Doom 2. Later that year, Universal Japan pushed for another Racer X release. Belakangan tahun itu, Universal Jepang lain untuk mendorong Racer X lepaskan. In October 2002, all four members of Racer X gathered at Gilbert's house in Las Vegas to record Getting Heavier , which was sold alongside Snowball of Doom 2 in a package deal. Pada bulan Oktober 2002, keempat anggota Racer X berkumpul di rumah Gilbert di Las Vegas untuk merekam Mendapatkan Heavier, yang dijual di samping Snowball dari Doom 2 dalam menangani sebuah paket. Although the album was a successful release in Japan, some fans were disappointed with the lighter tracks, which resembled a Paul Gilbert solo album more so than a traditional Racer X album. Walaupun album ini berhasil rilis di Jepang, beberapa fans yang kecewa dengan trek ringan, yang mirip sebuah album solo Paul Gilbert lebih dari tradisional Racer X album.

Racer X will perform at the 2009 NAMM show at the Anaheim Convention Center in Anaheim, California. Andy Timmons and his band will open the show, followed by a solo set from Paul Gilbert, and finally Racer X. The Racer X lineup will consist of Paul Gilbert, Scott Travis , Jeff Martin and John Alderete . ^{[ 1 ]} Racer X akan melakukan pada 2009 NAMM show di Anaheim Convention Center di Anaheim, California. Andy Timmons dan band akan membuka show, yang diikuti oleh solo menetapkan dari Paul Gilbert, dan akhirnya Racer X. The Racer X lineup akan terdiri dari Paul Gilbert, Scott Travis, Jeff Martin dan John Alderete. ^[1]