MISTERI ASAL KATA GITAR

Asal kata gitar yang sering kita kenal saat ini,ternyata masih sulit ditemukan .namun beberapa usaha untuk melacaknya akan kita temukan di sini.beberapa alat diteliti sebagai alat yang mungkinjadi asal gitar yang seperti kita kenal sdaat ini.

Mungkin gitar diambil daria alat musik abad pertengahan yang disebut GUITERN?

Namun yang jadi masalah guitern malah dianggap sebagai cikal dari lahirnya BIOLA pada akhir 1700an.lalat ini ada di Viktoria and AlbertMuseum,London.

Bagai mana dengan Iyara bangsa Hellenis yang disebut kitara? (chitaris) dimana bagian bridgenya sudah dilem pada badan seperti gitar sekarang. Kata KITARI munculsejak abad 7sm dimana Plato &Pollux menyebutkan Iyra & KItara.namun menurut para Aristoxeno,kitara dan Iyra .dimana kitaris dianggan samadengan Iyra.Aristotle malah menekankan secara singkat bahwa kitara sebuah alat musik yang mengarah pada permainan dan fantasi,yang digun akan oleh para kawula muda. Alay Kissar hingga kini masih digunakan oleh beberapa orang di Afrika Utara, lain dengan sejarah gitar dari Portugis yang menjelaskan :secara etimologis,kata “Guitara” dalam bahasa Portugis datang dari kata “Khytara” bahasa Mesir,yang kemudian dokonversikan oleh bahasa latin.

Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda.

Masuknya Gitar di Indonesia

Penjajahan, selain menyisakan catatan kepedihan, juga seni. Salah satunya adalah dibawanya gitar oleh orang-orang Purtugis di sekitar abad ke-17.

Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka tidak bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yang dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu keroncong.

Ada 3 jenis gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :

1.Gitar Monica, yang terdiri dari 3 dawai

2.Gitar Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai

3.Gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.

Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air.